Rabu, 21 November 2012

PENYAKIT KUCING



PENYAKIT KUCING

By YAGO

SINDROM

  Pertama kelahiran kucing kehidupan dapat menjadi waktu yang paling berbahaya bagi anak-anak kucing muda. Kittens menghadapi begitu banyak bahaya. Karena mereka tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang matang, anak kucing menghadapi ancaman penyakit. Dan kucing yang sakit dapat memiliki waktu yang sulit mencapai tingkat kehidupan.
Beberapa anak kucing mungkin telah menderita trauma kelahiran atau kondisi fisik lainnya yang menyebabkan mereka berfungsi di bawah tingkat saudara mereka.
penyakit kitten syndrome (FKS) adalah spektrum gangguan. Common denominator dalam semua gangguan adalah bahwa mereka menyebabkan gagal tumbuh di anak kucing. FKS paling tepat digambarkan sebagai versi kucing dari sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Karena memudar sindrom kucing tidak memiliki satu penyebab tunggal adalah penting untuk melihat banyak faktor yang dapat berkontribusi terhadap kegagalan untuk berkembang di anak kucing.


Tanda dan Gejala

 tanda-tanda sindrom kucing  yang menunjukkan ketika anak kucing yang baru lahir tidak berkembang sebagaimana mestinya.
  1. Berat badan lahir rendah dibandingkan dengan itu saudara kandung
  2. kerdil
  3. Fisik kelemahan
  4. Miskin nafsu makan
  5. Kurangnya koordinasi
  6. Sedikit untuk merangkak ada
  7. Kurangnya sosialisasi dengan ibu dan saudara kandung
  8. Kesulitan bernapas
  9. Kematian mendadak asal tidak diketahui
Waspada untuk menangkap tanda-tanda peringatan dini. Jika Anda melihat salah satu tanda-tanda dan gejala , mengambil kucing yang baru lahir ke dokter hewan segera.

Pengobatan

Mencegah Sindrom  Kitten

Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu mencegah FKS.
  1. Campur tangan jika Anda melihat kucing  tidak merawat anak-anaknya
  2. Membuat kucing  yakin telah divaksinasi dan beri obat cacing
  3. Mengambil anak kucing tidak berkembang atau tumbuh ke dokter hewan
  4. Jika kucing betina, pastikan dia cukup sehat untuk melahirkan
  5. Jika Anda memiliki kucing hamil, jangan memberinya obat-obatan yang dapat menyebabkan cacat lahir
Kadang-kadang, ada sedikit yang bisa dilakukan untuk menghentikan sindrom memudar kucing. Tidak peduli berapa banyak lembut mencintai anak kucing perawatan diberikan beberapa hanya tidak bertahan hidup. Sayangnya, itu adalah siklus alami dari kehidupan.
Ingat ... mencegah sindrom , kucing membutuhkan mengamati tanda-tanda peringatan awal.

 DISTEMPER


Radang usus merupakan penyakit menular yang disebabkan virus parvo, tingkat kematian kucing cukup tinggi terutama kucing muda gejala demam bisa mencapai 41-41C depresi hebat, mencret, muntah, nyeri pada lambung dan dehidrasi

 FLU KUCING


Penyakit pernapasan atas dan ingus jahat pada kucing penyakit ini menular sangat cepat terutama pada anak kucing disebabkan virus HERPES yang menginfeksi bersama virus CHLAMYDIA. Gejala awal kucing selalu bersin, demam tinggi, suhu tubuh 41-40 derajat celcius, nafsu makan hilang dan depresi, gejala lanjutan radang pada mata dan hidung, air liur keluar secara berlebihan dan ingus keluar dari hidung mengental serta mulai luka selaput hidung, vivir atau lidah. Pengobatan untuk mengurangi gejala disebut terapi SIMTOMATIK dan memperkuat daya tahan tubuh melalui pemberian pakan secara paksa, diberi antibiotik spectrum luas dan membawanya ke dokter hewan

 LEUKEMIA


Disebut juga LYMPHO-SACOMA kanker getah bening disebabkan virus, penularannya agak lambat penyakit ini menular dari induk ke anak saat masih dalam kandungan, gelaja leukemia belum menunjukan hingga berumur 3 - 36 bulan sindrom yang muncul kucing mengalami kesulitan bernapas. Kucing akan mengalami anemia hebat akibat kekurangan oksigen. Belum ada cara pengobatan yang efektif untuk mengatasi penyakit ini tapi dapat dihambat dengan kemoterapi. Upaya pencegahan biasanya memberikan gizi seimbang menjaga kesehatan mulut dan gigi dan vaksinasi leukemia secara teratur

 RABIES

Disebabkan virus RHABDOVIRUS bisa menular ke seluruh makhluk hidup berdarah panas termasuk manusia. Orang yang terkena rabies cenderung gelisah, sulit bicara, luka bekas gigitan terasa sangat nyeri, bengkak, dan berwarna merah

 TOXOPLASMOSIS

Kucing yang tidak menderita toxo tidak membahayakan bagi manusia. Salah satu penyebab terjadinya keguguran kandungan bagi manusia, penyakit ini disebabkan protozoa toxoplasma gondi yang berkembang, baik secara seksual di dalam epitel usus kucing lalu menghasilkan telur dan keluar bersama kotoran, dengan membelah diri sehingga menghasilkan telur yang disebut tropozoit dan akan membentuk bola kecil bernama KISTA (pseuo cyste)
Manusia yang terkena toxoplasma mempunyai gejala demam tinggi 40-41 derajat celcius, nafsu makan kurang, tubuh lemah, anemia dan keluar ingus dari hidung. Bisa juga depresi berat, epilepsi, lumpuh dan hidrosephalus (pada bayi). Penyakit toxoplasma pada kucing bisa dicegah dengan tidak memberikan pakan mentah pada kucing dan yang tidak kalah pentingnya jangan biarkan kotoran kucing mengendap terlalu lama dalam tempat BABnya (harus cepat dibuang)

 DERMATOPHYTOSIS ATAU RINGWORM

Penyakit ini bisa menyerang jenis hewan dan manusia meskipun tidak mematikan, penyakit ini disebabkan jamur Microsporum sp dan Tricohopyton sp menyerang seperti rambut, kulit dan kuku. Gejalanya antara lain bercak bulat di kulit, bulu rontok setempat, kulit berkerak dan kerusakan jaringan.
Cara penanggulangannya dimandikan 2 kali dalam seminggu diberi larutan obat pembunuh jamur eperti lime sulfur 0,5%,Chlorexidine 0,5% atau captan 0,3%, kulit yang terkena infeksi jamur bisa diolesi salep anti jamur yang mengandung ketaconazole, inicronazole atau intraconazole

SALMONELLOSSIS

Penyakit ini sangat menular dan bisa menyerang manusia yang menyebabkan tipus.

 CRYPTOSPORIDIOSIS

Penyebabnya protozoa seperti penyakit malaria, disentri dan toxoplasma. Kucing yang terserang penyakit ini menunjukkan gejala diare hebat, demam, nafsu makan hilang dan dehidrasi berat. Penyakit ini bisa menular pada manusia dari air seni dan makan yang tercemar cryptosporidia. Kucing yang terkena penyakit ini harus mendapatkan perawatan rumah sakit dan diberi infus, penyakit ini belum ada vaksinnya. (Jubron Fahirro)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar